Nyawa Salman Rushdie
Dihargai Rp 31 Miliar
Salman Rushdie |
REPUBLIKA.CO.ID,
TEHERAN -- Penulis asal Inggris, Salman Rushdie menjadi buronan utama Iran.
Sebuah yayasan keagaam Iran, Khordad Foundation menghargai kepala penghujat
Islam itu sebesar 3,3 juta dolar AS (sekira Rp 31 miliar). Jumlah ini meningkat
hampir enam kali lipat setelah sebelumnya kepala Salman hanya senilai 500 dolar
AS.
Kantor berita ISNA,
Ahad (16/9) kemarin, pada 1989 penulis Inggris kelahiran India itu dijatuhi
hukuman mati pada 1989 oleh mendiang Pemimpin Revolusi Iran, Ayatullah Seyyed
Ali Khamenei. Hukuman mati itu diberikan atas novelnya The Satanic Verses.
Namun, Rushdie masih bisa beraktivitas hingga kini.
Khamenei menilai novel itu sebagai menghujat dan menyinggung Islam dan
mengeluarkan fatwa (perintah agama) yang menyerukan pembunuhan terhadap
Rushdie. Untuk itu hadiah disediakan bagi yang bisa membunuh Rushdie. Meski
masih hidup, Rushdie dikepung rasa takut mati dan terus bersembunyi di
negaranya.
Meningkatnya jumlah
uang untuk kepala Rushdie, diyakini menyusul gelombang kerusuhan yang melanda
hampir di seluruh negara dunia karena film anti-Islam berjudul 'Innocence of
Muslim'. Kendati Rushdie tidak ada hubungannya dengan film buatan Amerika
Serikat itu, tapi imbalan uang mendongkrak harga nyawa Rushdie.
Sumber
Berita Terkait
- Hadiah
untuk Membunuh Rushdie Dinaikkan - Yayasan
Iran Naikkan Hadiah untuk Bunuh Salman Rushdie - Rp30
M untuk Nyawa Salman Rushdie
0 Response to "Kepala Salman 31 M"
Post a Comment