Jenis-jenis Filter untuk Lensa Kamera
Canon EF 50mm f/1.4 USM Lens and Hoya PL-Cir Polariser 58mm filter (GettyImages) |
Di dalam bidang fotografi, penggunaan filter adalah tak
terhindarkan agar hasilnya tidak "cuma biasa-biasa" alias standar.
Adapun beberapa jenis filter populer dan kegunaannya adalah:
Filter UV/ Ultraviolet
Untuk menyaring sinar ultraviolet yang sering dipergunakan
dalam pemotretan landscape. Selain itu, filter ini juga berfungsi untuk
melindungi lensa dari benturan maupun goresan.
Filter CPL/ Circular Polarizing Filters
Filter ini wajib dimiliki oleh seorang fotografer. Gunanya
untuk "mengendalikan" refleksi pada permukaan benda seperti kaca
(bukan cermin) dan air. Selain itu, filter ini juga dapat meningkatkan
kepekatan warna terutama warna biru pada langit.
Filter ND/ Neutral Density
Filter ini juga wajib dimiliki seorang fotografer landscape.
Fungsinya untuk menghambat cahaya yang terlalu kuat. Tanpa filter ini, seorang
fotografer tidak dapat menciptakan efek "kapas" pada pemotretan air
yang bergerak di siang hari yang terang benderang, misalnya air terjun atau
ombak di antara bebatuan.
Graduated ND Filter
Filter gradasi untuk menyeimbangkan eksposur langit dan
permukaan bumi, di mana eksposur di langit terlalu terang sedangkan di bumi
terlalu gelap. Cara penggunaannya ialah. bagian gelap pada filter di posisi
atas guna menghambat cahaya di bagian langit.
Di era kamera film, filter ini menjadi kebanggaan para
fotografer landscape, namun dengan adanya software seperti Photoshop,
fotografer yang telah menguasai software lebih senang menggunakan filter di
Photoshop karena selain lebih fleksible, hasilnya juga lebih hebat.
Filter Soft
Sesuai namanya, filter berguna untuk membuat efek soft pada
pemotretan manusia terutama close-up. Di era digital, banyak fotografer yang
beralih ke Photoshop untuk menciptakan efek soft, karena lebih fleksible dan
dengan hasil yang lebih baik.
Sumber
0 Response to "Fungsi Filter Lensa"
Post a Comment