Arafat diracun Mossad?

Ada yang Mencurigakan 

dalam Kematian Arafat

Yasser Arafat

Pengacara dari Yasser Arafat, Bassam Abu Sharif, menyalahkan
Otoritas Palestina karena gagal memenuhi tanggung jawabnya dalam mengungkap
kematian Arafat. Sharif mengakui adanya hal yang mencurigakan dalam kematian
Arafat.



"Otoritas Palestina harus membuka proses penyelidikan untuk mengungkap
kematian Arafat, sejauh ini ada sejumlah hal yang cukup mencurigakan atas
kematian Arafat," ujar Sharif, seperti dikutip Maan, Jumat (6/7/2012).


"Salah satunya adalah kegagalan Palestina menuntut proses otopsi,"
imbuhnya.


Sharif menyalahkan tim negosiator Palestina yang saat itu mengadakan
perundingan dengan mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon terkait proses
perawatan Arafat. Sharif pun mendesak Otoritas Palestina agar mengadakan
penyelidikan lebih lanjut tentang kematian kliennya.


Saat ini, Otoritas Palestina sudah menyetujui proses otopsi ulang yang
dilakukan lewat penggalian kubur mendiang Arafat. Mereka mencoba untuk
mengungkap misteri kematian Arafat yang diduga tewas akibat racun polonium.


Sebelumnya, seorang penulis Richard Silverstein melaporkan adanya
keterlibatan dinas intelijen Israel (Mossad) dalam pembunuhan Arafat. Dalam
tulisannya, Ehud Olmert yang menjadi tangan kanan Perdana Menteri Israel saat
itu Ariel Sharon, sempat mengancam untuk membunuh Arafat.


Sharon pun dikabarkan sangat terobsesi untuk membunuh pemimpin Palestina
yang saat itu berusia 75 tahun. Namun pernyataan itu dibantah oleh Negeri
Yahudi. Israel mengklaim, penyebab kematian Arafat sudah tercantum pada laporan
medis yang saat ini ada di tangan janda Arafat, Suha Arafat 

0 Response to "Arafat diracun Mossad?"

Post a Comment