DAHLAN: Kaya Jangan Jadi PNS




Kalau
Mau Sejahtera Jangan Jadi PNS






Menteri
BUMN Dahlan Iskan - TRIBUNNEWS/HERUDIN

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara
Dahlan Iskan mengaku gerah mendapat kado "tuntutan" dari karyawannya.
Bahkan, Dahlan menantang pegawainya agar jangan menjadi pegawai negeri sipil
atau PNS jika ingin sejahtera.



Saat itu, Dahlan Iskan mendapat curhat dari pegawainya. Umi, salah satu
karyawan Kementerian BUMN di bidang sumber daya manusia (SDM), mengeluh karena
kondisinya kurang sejahtera saat menjadi PNS. "Saya yakin Pak Dahlan
sekarang lebih pusing daripada saya. Aan tetapi, kalau pemimpinnya sejahtera,
seharusnya pegawainya juga harus ikut sejahtera. Kita, kan, sama-sama kerja,
jadi juga harus sama-sama sejahteranya," kata Umi, saat perayaan ulang
tahun ke-14 Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (16/4/2012).



Menanggapi hal tersebut, Dahlan Iskan pun menantang kepada
pegawai-pegawainya yang baru masuk dan diangkat menjadi PNS di Kementerian
BUMN. "Saya blak-blakan saja. Anda ini masih muda-muda. Pertimbangkan jadi
pegawai negeri. Lebih baik pindah ke tempat lain (sektor swasta), yang sistem
kerja kerasnya lebih bagus dan dihargai. Itu kalau mau sejahtera," kata
Dahlan.



Selama ini tanggung jawab remunerasi, bonus, dan segala bentuk insentif
menjadi kewenangan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Kementerian
Keuangan. Adapun Kementerian BUMN hanya menjadi pelaksana tugas dari setiap
kementerian yang ada.



Dahlan juga mengaku hingga saat ini ada direktur utama yang mendapat gaji
dari uang pribadinya. "Itu saya lakukan karena BUMN tersebut mau bangkrut.
Nanti dia makan apa kalau perusahaannya bangkrut, dan pegawainya juga dikasih
makan apa kalau tidak beroperasi," ungkapnya.



Sumber

0 Response to "DAHLAN: Kaya Jangan Jadi PNS"

Post a Comment