Berhadiah Ratusan Miliar Rupiah
Tangkap Obama - Bush
Nazir Ahmed |
Liputan6.com,
London: Anggota
parlemen Inggris dari Partai Buruh membuat gebrakan. Nazir Ahmed, demikian
namanya, melontarkan pernyataan yang sangat kontroversial. Dalam Harian
Pakistan Express Tribune,
pertengahan April ini, orang Islam yang pertama kali menjadi anggota Dewan
Inggris itu menawarkan hadiah sekitar 10 juta Pound Sterling atau sekitar Rp
150 miliar. Angka sebesar itu akan diberikan kepada siapa saja yang bisa
menangkap Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Presiden AS George
W. Bush.
Pernyataan tersebut diungkapkan Nazir Ahmed di
Haripur, Pakistan, pekan silam sebagai balasan atas penawaran pemerintah
Amerika yang menawarkan memberikan hadiah sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp
91 miliar bagi yang berhasil menangkap Hafiz Muhammad Saeed, pimpinan Laskhar e
Tayyiba. Warga Pakistan itu diklaim AS sebagai dalang serangan teroris 2008 di
Mumbai, India.
Aksi Nazir Ahmed mendapat respons keras.
Partai Buruh Inggris menonaktifkan keanggotaan dewan asal Pakistan tersebut,
karena dinilai terlalu berani menantang AS. "Kita telah menonaktifkan
sementara keanggotaan Ahmed hingga ia selesai diinterogasi. Jika pernyataannya
itu benar dan serius, kami akan tindak tegas," kata juru bicara Partai
Buruh, seperti dilansir AFP,
Senin (16/4).
Selama menjadi anggota House of Lord Inggris,
Nazir Ahmed memang sering menjadi sosok kontroversial. Dia menjadi
penyelenggara peluncuran buku di House of Lord pada 2005 atas karya penulis
kontroversial dari Swedia, Israel Shamir, yang dikenal anti-Israel dan Yahudi.
Selain itu, Ahmed juga sangat berani menentang keputusan pemerintah Inggris
yang memberikan gelar ningrat bagi Salman Rushdie pada 2007. Bagi Ahmed,
Rushdie tak pantas diberi gelar tersebut karena telah menodai Islam, lewat buku The Satanic Verses
0 Response to "Tangkap Obama & Bush"
Post a Comment